Interpretasi Two Ways ANOVA dengan SPSS 20
by Satria Janaka; Wahyu Dwi Pramono; Reza Aldiansyah; Hizrian 1
Untuk analisa dengan pendekatan distribusi F dapat digunakan metode lain
yang biasanya kita sebut sebagai analisis Varians (ANOVA) yang merupakan suatu
metode analisa data dengan tujuan untuk mendapatkan pemecahan terhadap masalah
di dalam melakukan suatu eksperimen yang terdiri dari 2 atau lebih populasi (k ≥
2). Selain itu analisa ini dapat pula
dipergunakan untuk mengukur besarnya variasi-variasi yang terjadi sangat
ditentukan oleh macamnya pengamatan yang dilakukan dalam eksperimen tersebut.
Contoh data yang akan saya Uji adalah data untuk uji Two Ways ANOVA.
Data berikut adalah hasil penjualan produk (dalam satuan unit) di 4 daerah yang diberi instruksi, efek dari pembedahan daerah, serta efek dari metode instruksi dan pembedahan daerah secara bersama-sama (interaksi) terhadap hasil penjualan.
Data berikut adalah hasil penjualan produk (dalam satuan unit) di 4 daerah yang diberi instruksi, efek dari pembedahan daerah, serta efek dari metode instruksi dan pembedahan daerah secara bersama-sama (interaksi) terhadap hasil penjualan.
Peneliti hendak mengetahui apakah :
- Apakah tiap-tiap model instruksi memiliki rata-rata penjualan yang sama?
- Apakah rata-rata hasil penjualan untuk setiap daerah target penjualan adalah sama?
- Apakah ada perbedaan rata-rata hasil penjualan produk untuk interaksi metode dan daerah?
|
Daerah
|
Metode instruksi
|
||
|
A1
|
A2
|
A3
|
|
|
I
|
70
|
83
|
81
|
|
79
|
89
|
86
|
|
|
72
|
78
|
79
|
|
|
II
|
77
|
77
|
74
|
|
81
|
87
|
69
|
|
|
79
|
88
|
77
|
|
|
III
|
82
|
94
|
72
|
|
78
|
83
|
79
|
|
|
80
|
79
|
75
|
|
|
IV
|
85
|
84
|
68
|
|
90
|
90
|
71
|
|
|
87
|
88
|
69
|
|
Langkah-langkah menyelesaikan kasus diatas
dengan SPSS 20
1. Buatlah 3 variabel data pada lembar
kerja SPSS (Variabel View)
·
Variabel pertama : metode
Tipe data :
Numeric, Witdth 8, decimal places : 0
Value :
1 : A1
2 : A2
3 : A3
·
Variabel kedua : daerah
Tipe data :
Numeric, Witdth 8, decimal places : 0
Value :
1 : I
2 : II
3 : III
4 : IV
·
Variabel ketiga : hasil
Tipe data :
Numeric, Witdth 8, decimal places : 0
2. Masukkan
semua data seperti pada table dibawah ini
3. Analisis
dengan Anava.
·
Dari
baris menu pilih menu analyze, kemudian pilih submenu General Linear
Model,
·
Dari
serangkaian test, pilih Simple factorial (Univariate),
·
Pindahkan
variable hasil ke kotak Dependent Variabel,
·
Pindahkan
variable daerah dan metode ke kotak Fixed factors
·
Jika
telah mengisi variable maka tekan “OK”. Maka diperoleh hasil outputnya
sebagai berikut sekalian di analisis hasilnya.
Analisis :
|
Descriptive
Statistics
|
||||
|
Dependent Variable: Hasil Penjualan
|
||||
|
Daerah Penjualan
|
Metode Instruksi
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
I
|
A1
|
73.67
|
4.726
|
3
|
|
A2
|
83.33
|
5.508
|
3
|
|
|
A3
|
82.00
|
3.606
|
3
|
|
|
Total
|
79.67
|
6.083
|
9
|
|
|
II
|
A1
|
79.00
|
2.000
|
3
|
|
A2
|
84.00
|
6.083
|
3
|
|
|
A3
|
73.33
|
4.041
|
3
|
|
|
Total
|
78.78
|
5.974
|
9
|
|
|
III
|
A1
|
80.00
|
2.000
|
3
|
|
A2
|
85.33
|
7.767
|
3
|
|
|
A3
|
75.33
|
3.512
|
3
|
|
|
Total
|
80.22
|
6.160
|
9
|
|
|
IV
|
A1
|
87.33
|
2.517
|
3
|
|
A2
|
87.33
|
3.055
|
3
|
|
|
A3
|
69.33
|
1.528
|
3
|
|
|
Total
|
81.33
|
9.247
|
9
|
|
|
Total
|
A1
|
80.00
|
5.705
|
12
|
|
A2
|
85.00
|
5.240
|
12
|
|
|
A3
|
75.00
|
5.560
|
12
|
|
|
Total
|
80.00
|
6.761
|
36
|
|
Untuk table descriptive statistics, total populasi untuk
keseluruhan responden yang diambil adalah sebanyak 36 responden, dengan
tiap-tiap daerah memiliki 9 responden. Dan untuk setiap metode intruksi
memiliki jumlah responden yang sama yaitu sebanyak 12 responden.
|
Levene's Test of
Equality of Error Variancesa
|
|||
|
Dependent Variable: Hasil Penjualan
|
|||
|
F
|
df1
|
df2
|
Sig.
|
|
1.714
|
11
|
24
|
.130
|
|
Tests the null hypothesis that the error
variance of the dependent variable is equal across groups.a
|
|
a. Design: Intercept + daerah + metode +
daerah * metode
|
Pada tebel levene’s test of equality of eror variances diatas
bahwa Fhitung adalah 1,714 dengan nilai signifikansi sebesar 0,130.
Hipotesa:
Ho
: Ketiga metode instruksi tersebut memiliki
varian yang sama.
Hi
: Ketiga metode intruksi tersebut minimal ada
satu yang tidak identik variannya.
Criteria
pengambilan keputusan:
Jika nilai
signifikansi > 0,05 maka Ho diterima
Jika nilai
signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak.
Karena Fhitung sebesar 1,714 dengan probabilitas
(nilai signifikansi) 0,130 adalah lebih besar dari 0,05 maka ketiga metode
instruksi tersebut memiliki varian yang sama, bearati asumsi bahwa jika data
sedikit populasi harus normal untuk melakukan uji anova telah terpenuhi.
|
Tests of
Between-Subjects Effects
|
|||||
|
Dependent Variable: Hasil Penjualan
|
|||||
|
Source
|
Type III Sum of
Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
Corrected Model
|
1164.667a
|
11
|
105.879
|
5.837
|
.000
|
|
Intercept
|
230400.000
|
1
|
230400.000
|
12701.991
|
.000
|
|
daerah
|
30.889
|
3
|
10.296
|
.568
|
.642
|
|
metode
|
600.000
|
2
|
300.000
|
16.539
|
.000
|
|
daerah * metode
|
533.778
|
6
|
88.963
|
4.905
|
.002
|
|
Error
|
435.333
|
24
|
18.139
|
||
|
Total
|
232000.000
|
36
|
|||
|
Corrected Total
|
1600.000
|
35
|
|||
|
a. R Squared = .728 (Adjusted R Squared =
.603)
|
Test of between-subjects effects atau table anova
diatas memberitahukan bahwa pada metode instruksi, Fhitung
sebesar 16,539 dengan probabilitas 0,000.
Hipotesa 1:
Ho
: rata-rata hasil penjualan untuk tiap metode instruksi adalah sama.
Hi
: rata-rata hasil penjualan untuk tiap metode instruksi minimal ada satu yang
tidak sama.
Dasar pengambilan keputusan:
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima
- Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak atau menerima Hi
Pengambilan keputusan:
Karena F hitung sebesar 16,539 dengan nilai signifikansi
0,000 adalah < 0,05 maka dikatakan bahwa untuk tiap-tiap model instruksi
memiliki rata-rata penjualan yang tidak sama. Daerah pada table test of
between-subjects effect memiliki Fhitung 0,568 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,642
Hipotesa 2;
Ho :
rata-rata hasil penjualan untuk tiap-tiap daerah adalah sama
Hi :
rata-rata hasil penjualan untuk tiap-tiap daerah minimal ada satu yang tidak
sama.
Dasar pengambilan keputusan;
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima
- Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak
Pengambilan keputusan:
Daerah target penjualan dengan Fhitung sebesar
0,568 dengan probablitas 0,642 adalah > 0,05 maka menerima hipotesa awal,
dengan kata lain bahwa ternyata rata-rata hasil penjualan untuk daerah target
penjualan adalah sama.
Interaksi
(metode*daerah)
Hipotesa:
Ho
: rata-rata hasil penjualan untuk interaksi adalah berbeda
Hi
: rata-rata hasil penjualan untuk interaksi minimal ada satu yang tidak sama.
Dasar penganbilan keputusan;
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima
- Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Hi diterima atau menolak Ho.
Dari tabel Test of
between-subjects effects Fhitung untuk interaksi metode dan daerah
(metode*daerah) adalah 4,905
dengan probabilitas sebesar 0,002 adalah lebih kecil dari 0,05 maka dikatakan
bahwa rata-rata hasil penjualan produk untuk interaksi metode dan daerah adalah
berbeda.



Apakah ada cara manualnya?
BalasHapus